Tak hanya bermanfaat seagai penghilang dahaga, air juga menjaga metabolisme tubuh kita. Air tidak bisa dipisahkan dari kehidupan. 2/3 dari tubuh kita berisi cairan dan kita tak pernah bisa hidup tanpa air. Itulah sebabnya kita dianjurkan minum sebanyak 8 gelas atau sekurang-kurangnya 2,5 liter air setiap hari.
MENGAPA PERLU AIR?
Banyak minum air memang akan membuat kita bolak-balik ke toilet. Namun manfaatnya jauh lebih besar dari pada kerepotannya. Air putih yang cukup akan membuat metabolisme tubuh berjalan baik sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit, membuat kulit tampak segar dan terhindar dari kekeringan. Inilah beberapa fakta menarik lain tentang air:
- Sebagai media yang mengantarkan vitamin dan nutrisi ke seluruh sel dan organ tubuh. Jika kita kekurangan air, vitamin dan nutrisi yang sudah kita konsumsi akan terhambat. Akibatnya daya tahan tubuh akan melemah.
- Penjaga temperratur tubuh. Khususnya bagi kita yang hidup di iklim tropis, kurang minum dapat menyebabkan dehidrasi, rusaknya sel saraf dan penurunan kondisi tubuh.
- Membantu sirkulasi oksigen ke seluruh sel tubuh. Jika tubuh kekurangan air, maka suplai oksigen terhambat dan efeknya sangat fatal bagi kesehatan.
- Membantu tubuh bebas bergerak. Sendi-sendi tulang bahkan otot tidak akan berfungsi dengan baik jika tidak terdapat pelumas yang dihasilkan air, yang membantu melenturkan tubuh kita.
- Mediator yang berfungsi membantu membuang racun dalam tubuh kita yang tentu saja keluar dalam bentuk air seni.
- Sebagai penyeimbang elektrolit dalam tubuh untuk membantu mengontrol tekanan darah.
- Membantu memelihara volume darah dalam tubuh sehingga kita mendapatkan keseimbangan energi yang baik.
- Membantu program diet. Dengan cukup minum air maka proses pembakaran kalori dalam tubuh akan berjalan secara baik.
- Membantu mempercepat proses penyembuhan penyakit.
WASPADAI AIR YANG TERKONTAMINASI
Namun begitu, tak semua air aman dikonsumsi. Air yang terlihat bersih, jernih, tidak berbau, bukan jaminan air tersebut berkualitas baik dan sehat untuk diminum. Tak semua kontaminan dapat dilihat secara fisik, dicium dan juga dirasakan dengan panca indera. Berikut beberapa jenis kontaminan berbahaya dan sumbernya:
- Timah, berasal dari bekas las pipa dan sejenisnya. Banyak terkontaminasi oleh logam timah dapat menyebabkan terkena penyakit anemia. Bagi anak dapat menghambat perkembangan tubuhnya.
- Mikrobiologi juga mudah sekali berkembang biak di dalam saluran pipa dan juga tangki-tangki penampung sehingga akan sangat berbahaya jika terkonsumsi ke dalam tubuh kita.
- Partikel akibat korosi dan karat pada saluran pipa juga tangki penampung termasuk berbahaya bila terkontaminasi didalam air yang kita gunakan sebagai sumber air minum.
- Vinyl Chlorida yang berasal dari pipa berbahan PVC.
- Limbah industri yang lain seperti Merkuri dapat menyebakan kerusakan ginjal. Radon dapat merangsang manusia terkena kanker lambung dan masih banyak kontaminan-kontaminan lain.
EPA (Environmental Protection Agency) memperkirakan 2%-10% kanker kandung kemih disebabkan kontaminan berbahaya yang terdapat di dalam air.
Untuk informasi suplemen (makan tambahan) yang dianjurkan silakan kunjungi www.nutrilite.com
(Sumber: Amagram)